Pengertian Umum
Malnutrisi adalah suatu istilah umum yang merujuk pada kondisi medis yang disebabkan oleh diet yang tak tepat atau tak cukup. Walaupun seringkali disamakan dengan kurang gizi yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi, buruknya absorpsi, atau kehilangan besar nutrisi atau gizi, istilah ini sebenarnya juga mencakup kelebihan gizi (overnutrition) yang disebabkan oleh makan berlebihan atau masuknya nutrien spesifik secara berlebihan ke dalam tubuh. Seorang akan mengalami malnutrisi jika tidak mengonsumsi jumlah atau kualitas nutrien yang mencukupi untuk diet sehat selama suatu jangka waktu yang cukup lama. Malnutrisi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan kelaparan, penyakit, dan infeksi. (wikipedia.org).
Depkes RI (1999), mendefiniskan malnutrisi sebagai keadaan terang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam keadaan sehari-hari sehingga tidak memenuhi dalam angka kecukupan gizi. Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendefinisikan malnutrisi sebagai “ketidakseimbangan seluler antara pasokan nutrisi dan energi dan kebutuhan tubuh terhadap mereka untuk menjamin pertumbuhan, pemeliharaan, dan fungsi tertentu.”
Di sebagian besar dunia, kekurangan gizi muncul dalam bentuk gizi buruk. Sedangkan malnutrisi lebih umum di negara berkembang, juga hadir di negara industri. Di negara-negara kaya itu lebih mungkin disebabkan oleh diet yang tidak sehat dengan kelebihan energi, lemak, dan karbohidrat olahan. Tren pertumbuhan obesitas sekarang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di bawah tingkat sosial-ekonomi dan di negara berkembang serta Karena kontribusi baik kelebihan gizi dan gizi buruk., Kekurangan gizi dikatakan menjadi “beban ganda”.
Malnutrisi adalah suatu istilah umum yang merujuk pada kondisi medis yang disebabkan oleh diet yang tak tepat atau tak cukup. Walaupun seringkali disamakan dengan kurang gizi yang disebabkan oleh kurangnya konsumsi, buruknya absorpsi, atau kehilangan besar nutrisi atau gizi, istilah ini sebenarnya juga mencakup kelebihan gizi (overnutrition) yang disebabkan oleh makan berlebihan atau masuknya nutrien spesifik secara berlebihan ke dalam tubuh. Seorang akan mengalami malnutrisi jika tidak mengonsumsi jumlah atau kualitas nutrien yang mencukupi untuk diet sehat selama suatu jangka waktu yang cukup lama. Malnutrisi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan kelaparan, penyakit, dan infeksi. (wikipedia.org).
Depkes RI (1999), mendefiniskan malnutrisi sebagai keadaan terang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam keadaan sehari-hari sehingga tidak memenuhi dalam angka kecukupan gizi. Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendefinisikan malnutrisi sebagai “ketidakseimbangan seluler antara pasokan nutrisi dan energi dan kebutuhan tubuh terhadap mereka untuk menjamin pertumbuhan, pemeliharaan, dan fungsi tertentu.”
Di sebagian besar dunia, kekurangan gizi muncul dalam bentuk gizi buruk. Sedangkan malnutrisi lebih umum di negara berkembang, juga hadir di negara industri. Di negara-negara kaya itu lebih mungkin disebabkan oleh diet yang tidak sehat dengan kelebihan energi, lemak, dan karbohidrat olahan. Tren pertumbuhan obesitas sekarang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di bawah tingkat sosial-ekonomi dan di negara berkembang serta Karena kontribusi baik kelebihan gizi dan gizi buruk., Kekurangan gizi dikatakan menjadi “beban ganda”.
0 komentar:
Posting Komentar